Ya, kepala keluarga mengalami sakit kronis yang membutuhkan banyak perawatan rutin hingga membuat keluarganya menjual aset seperti mobil, masih tak cukup biaya kemudian rumah dijual, masih tak cukup jual barang-barang berharga lainnya.
Karena kepala keluarga sakit kronis akhirnya tidak bisa bekerja, tak ada pemasukan lagi namun pengeluaran tetap ada. Anak yang harusnya mengenyam pendidikan sampai tinggi, harus mengurungkan niatkan akibat tak ada dana untuk melanjutkan sekolah.
Ya, memang dalam Al Qur'an pun Allah menjelaskan
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah…. “ (QS. at-Taaghabun:11).
Namun disisi lain bahkan Rasulullah pun telah menjelaskan dalam sebuah hadis yang Artinya: “Diriwayatkan dari Amir bin Sa’ad bin Abi Waqasy, telah bersabda rasulullah saw: “lebih baik jika engkau meninggalkan anak-anak kamu (ahli waris) dalam keadaan kaya raya, dari pada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin (kelaparan) yang meminta-minta kepada manusia lainnya.” (H.R Bukhari).
Lantas apa yang harus kita persiapkan agar masa depan keluarga kita terjaga? Ya, musibah tak akan pernah ada yang tau. Saat musibah menimpapun kita harus bisa menerima dengan ikhlas. Tapi apa kita akan begitu saja tanpa antsipasi?
Yups menjaga masa depan itu penting sekali. Allah tak akan mengubah nasib suatu kaum tanpa kaum itu sendiri yang mengubah. Hal ini jelas kita sebagai manusia wajib berusaha semaksimal mungkin sbaik mungkin untuk kehidupan keluarga kita.
Salah satu ikhtiyar yang bisa kita lakukan untuk keluarga adalah dengan memiiki asuransi.
Halal lifestyle
Gaes sekarang banyak sekali orang-orang hijrah ke agama Islam yang lebih kaffah artinya hijrah lebih baik dari kehidupan ke sebelumnya. Mungkin gambaran yang bisa kita lihat adalah artis artis ini.
Nah, fenomena artis sebagai public figur ini hijrah ke islam yang lebih baik menjadi sebuah lifestyle baru di Indonesia yaitu Halal Life Style.
Mayoritasnya kaum muslim di Indonesia ditambah fenomena hijrah para public figure yang hijrah membuat banyak sekali peningkatan pada produk syariah atau produk halal. Sebagai muslim saja makanan halal adalah hal wajib yang tak bisa ditawar lagi. Tapi kemudian untu menyempurnakan keislamannya para muslim tentu menghindari halhal yang subhat dan memilih yang jelas-jelas bauk dan halal.
Maka kemudian banyak muncul produk-produk syariah ataupun produk-produk berlabel halal. Baik produk perbankan maupun non perbankan. Salah satunya asuransi syariah ini.
Asuransi Syariah Itu......
Ibaratnya kayak gini gaes, Coba ya datanglah ke sebuah warung makan, pesanlah 2 bebek dengan bumbu yang sama, cara masak sama, bebek yang ukurannya sama, chef nya yang masak juga sama. Coba apa yang beda?
Yups sekilas memang tak ada yang berbeda tapi sesungguhnya keduanya sangat berbeda jauh. Satu bebek disembelih dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dan yang satu di potek aja lehernya.
Kalau tau itu, kamu mau pilih yang mana? Sebagai seorang muslim pasti kita akan memilih memakan bebek yang di sembelih dengan basmalllah, mungkin bahkan yang non muslimpun juga tak sedikit yang akan melakukan hal yang sama.
Itulah ilustrasi ringan tapi mengena yang diberikan oleh Amiril Agca Sales Sharia Development Allianz Syariah pada kelas Mini Workshop Senin 20 Agustus yang semapat aku ikuti beberpa waktu lalu tentang perbedaan paling mudah yang kita bisa pahami untuk Asuransi Syariah.
Asuransi syariah berbeda sekali dengan konvensional. Kalau orang tak mempelajari pasti mengira sama saja. Padahal jauh berbeda. Kalau ada orang yang bilang "Ah cuma diganti doang, enggak kok emang ada asuransi syariah". Itu artinya dia belum mengetahui betul asuransi syariah.
Kalau di luar negeri orang gak tau asuransi itu,
taunya takaful. Kalau di Indonesia digunakannya istilahnya asuransi syariah.
Kalau dilihat dari peraturan OJK sekarang menggunakan istilah asuransi
syariah.
Kalau kita bilang asuransi syariah seperti apa sih?
Kalau kita bilang asuransi syariah seperti apa sih?
“Asuransi syariah itu adalah usaha tolong menolong”
Pengertian Asuransi
Syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/ DSN-MUI/ X/ 2001
adalah sebuah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah
orang melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan
pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui Akad yang sesuai
dengan syariah.
Yups pointnya asuransi syariah adalah usaha tolong
menolong antara sesama peserta, melalui dana hibah atau dana tabarru. Jadi
konsepnya kayak arisan gitu. Kalau arisan iuran tu trus nanti dapat barang atau
dapat uang. Nah kalau asuransi syariah nanti kalau seseorang dapat musibah
sakit, kecelakaan atau meningal dunia, nah nanti dana itulah yang nanti akan
dikeluarkan untuk membantu. Gotong royong
Asuransi syariah itu Hibah menolong. Kontraknya tabarruk, hibah. So kalau kita memberikan sesuatu tidak mengharap balasan. Tidak ada istilah jual beli sewa menyewa, tapi tabarruk. Menolong melalui dana hibah. Atau istilah lainnya takaffulli saling nanggung menanggung.
Asuransi syariah itu Hibah menolong. Kontraknya tabarruk, hibah. So kalau kita memberikan sesuatu tidak mengharap balasan. Tidak ada istilah jual beli sewa menyewa, tapi tabarruk. Menolong melalui dana hibah. Atau istilah lainnya takaffulli saling nanggung menanggung.
Jadi, apakah asuransi melawan takdir? tentu tidak,
manusia memang telah diperintahkan oleh Allah bahkan dari Alquran telah
disebutkkan bahwa kita harus saling tolong menolong dalam kebaikan. Pun kita
harus membekali anak anak kita dengan kesejahteraan. Dan asuransi syariah
adalah usaha ikhtiyar untuk hidup lebih baik.
Konsep Asuransi Syariah
Note:
Akad sesama nasabah : Tabarru'
Nasabah dengan perusahaan: Wakalah
Karena perusahaan yang punya jasa yang mengelola daat fee: Ujroh
Asuransi Syariah: Wakalah bil ujrah
Nah kalau asuransi syariah peranan perusahaan asuransi terbatas hanya sebagai pemegang amanah dalam mengelola dan menginvestasikan dana dari kontribusi peserta. Jadi pada asuransi syariah, perusahaan hanya bertindak sebagai pengelola operasional saja, bukan sebagai penanggung seperti pada asuransi konvensional.
Lalu, premi dalam asuransi syariah dikategorikan menjadi 3 rekening. Ada rekening tabungan peserta, rekening perusahaan asuransi, dan yang paling penting adalah rekening tabarru. Rekening tabarru inilah yang nantinya akan dipakai oleh sesama peserta untuk saling menolong. Rekening ini digunakan bagi peserta yang mengalami resiko asuransi.
Untuk menjaga pelaksanaanya agar tetap sesuai koridor hukum Islam, produk asuransi syariah tidak berinvestasi pada usaha-usaha yang haram atau dihindari agama, seperti: minuman beralkohol, bisnis perjudian, dan rokok. Usaha dengan prinsip bunga (riba) pun tidak diperbolehkan dalam asuransi syariah. Hal ini diawasi langsung bukan hanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tapi juga Dewan Syariah Nasional (DSN).
Begitu loh gaes asuransi syariah itu.
Asuransi AlliSya Protection Plus
Apasih Allisya Protection Plus? Allisya Protection Plus itu produk dasar yang dapat
digunakan untuk pendidikan, tabungan, dana pensiun atau kombinasi dari berbagai
kebutuhan dan memberikan perlindungan Jiwa yang pasti dan maksimal sampai
maksimum berusia 100 tahun, dimana besarnya Santunan Asuransi dapat disesuaikan
dengan kebutuhan nasabah sehingga perlindungan maksimal dapat diberikan kepada
keluarga tercinta sekaligus investasi jangka panjang yang menarik.
Maka dari itu setiap kali kita ingin asuransi ini pasti AlliSya protection plus akan meyakinkan kita kemampuan pendapatan kita dan kemampuan membayar. Supaya tidak memberatkan terasa ringan dan bisa diambil manfaatnya saat diperlukan.
Kedua Manfaat Meninggal Dunia (PerlindunganJiwa). Jadi kalau dalam masa asuransi pihak yang diasurasikan meninggal dunia, maka alliSya protection plus akan membayarkan Manfaat Meninggal Dunia ditambah dengan seluruh saldo Nilai Investasi yang ada pada
Polis ini yang dihitung berdasarkan harga beli unit pada saat klaim disetujui.
Ketiga Manfaat Akhir Kontrak (Maturity) yaitu kalau pihak yang diasurasikan hidup sampai akhir masa asuransi, maka AlliSya protection plus akan membayar manfaat Akhir Kontrak berupa seluruh saldo Nilai Investasi pada tanggal berakhirnya Masa Asuransi apabila ada.
AlliSya Protection Plus ini punya beberapa keunggulan
Bebas memilih
cara pembayaran secara bulanan, kuartalan, semester, atau tahunan. Manfaat
asuransi bila terjadi musibah berupa santunan asuransi plus nilai
investas. Bebas menentukan masa pembayaran premi.
Kita dapat
menambahkan dana untuk meningkatkan investasi kapanpun bila
diinginkan. Kita dapat melakukan penarikan dana untuk memenuhi kebutuhan
financial atau dalam keadaan darurat.
Kita dapat
membuat sendiri rencana keuangan keluarga sesuai kebutuhan dan mereviewnya
kapanpun diperlukan. Kita dapat menambahkan jenis perlindungan lainnya kapanpun
dibutuhkan seperti santunan kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap total atau
meninggal baik bagi kita atau pasangan .
Buat Siapa AlliSya Protection Plus?
Nah di AlliSya
Protection Plus ini usia masuk pesertanya 18 tahun dan pihak yang diasuransikan
bisa mulai dari 1 bulan sampai 70 tahun dan masa proteksi hingga usia 100
tahun.
Nah bagaimana
jika pihak yang diasuransikan meninggal sebelum usia 100 tahun? Maka akan
mendapatkan santunan meninggal Dunia dan nilai investasi.
Nah, ini nih,
catatan penting yang aku dapatkan dari mini class lalu, bahwa ternyata penting
sekali loh menulis surat wasiat saat masih hidup. Memang sih kedengarannya
kurang ajar sekali.
Tapi kalau
enggak ada wasiat, dan tiba-tiba terjadi sesuatu tak jarang loh yang
ditinggalkan jadi kacau. Ya gitu deh bahasa kasarnya sih rebutan warisan. Nah
jadi jangan merasa tabu lagi untuk menulis surat warisan bahkan saat masih
sehat.
Tapi kalau
dengan asuransi tanpa wasiatpun hal sperti ini sudah bisa diatasi.
Oya lalu gimana
kalau pihak yang diasuransikan hidup di usia 100 tahun? Alhamdulillah panjang
umur dan berkah semoga ya. Nah kalau asuransinya maka akan dapat saldo nilai
investasi.
Ya, kalau aku
bilang sih AlliSya Protetion Plus ini membantu siapapun yang pengen masa depan
cerah. Bahkan jika terjadi sesuatu sekalipun pada kita.
Kita dapat
mengikut sertakan program ini untuk anak-anak, pasangan, saudara kandung, dan
keluarga Anda lainnya.
Ketentuan AlliSya Protection Plus
Nah, supaya
lebih paham mendalam nih, di AlliSya Protection Plus ini ada beberapa
ketentuan, diantaranya adalah biaya admin 35 ribu perbulan. Dan harga jual dan
harga beli sellisih 5%.
Oya ada juga
biaya akuisisi dan pemeliharaan ini tahun 1: 75% lalu tahun ke 2: 40 % dan
tahun ke 3: 15 % tahun ke 4: 7,5% tahun ke 5: 7,5 % dan tahun ke 6 0%.
Kalau biaya
pengelolaaan resiko ini adaah 50% dari tabarru'. Lalu ada cuti kontribusi juga
setelah 5 tahun atau tahun ke 5. Disini boleh stop bayar premi tapi ont worry
tetap terproteksi kok.
Lalu tentang
withdrawal gimana? Boleh tapi minimal 1 juta dan sisa saldo 2 juta. Why?
gak semua? Jadi gaes allianz ini punya ketentun agar nasabah bisa tetap
terproteksi jadi dia menetapkan sisa saldo 2 juta tadi. Tapi kalau mau diaambil
semua tutup juga bisa. Tapi nanti gak terproteksi lagi.
Allisya Protection Plus Wujud Cinta Kasih yang Tak Terbatas
Ya kenapa bisa
di bilang AlliSya Protection plus ini adalah wujud cinta kasih tak terbatas?
Karena AlliSya Protection Plus memberikan perlindungan menyeluruh.
Saat anggota
keluarga terkena resiko maka tidak akan menggerogoti aset kita yang lain karena
kita sudah punya Allisya Protection plus ini. Kita bisa ambil manfaatnya tanpa
mengganggu keuangan keluarga. Anak tetap bisa melanjutkan sekolah.
Mungkin
kita ingat artis almarhum Adji Masaid yag meninggal dunia, bahkan istrinya pula
di dalam penjara. Tapi anaknya tetap bisa hidup sekolah dan hidup normal.
Dengan
AlliSya Protection Plus kita telah melakukan dan menyempurnakan ikhtiyar kita
dalah menjaga keluarga dan juga membekali anak dan keluarga dengan
kesejahteraan, bukan dengan meninggalkan hutang yang berlipat-lipat.
Oya, biar
semakin sempurna aku juga ada info menarik nih dari Allianz buat kamu yang
pengen dapat kado umroh! iya umroh! Masyaaa Allah.
Jadi Kado
Umroh Allianz – Periode Voting adalah rangkaian program Kado Umroh
Allianz yang mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menentukan 25 Tokoh
Inspiratif yang akan mendapatkan kesempatan untuk berangkat umroh. Selain 25
Tokoh Inspiratif tersebut, akan ada 2 penulis dengan voting tertinggi
yang akan berangkat Umroh bersama mereka.
Dalam program
ini, Allianz Syariah juga ingin mengapresiasi para voters yang
berpartisipasi dengan memberikan hadiah mingguan berupa e-voucher senilai
total Rp 10.000.000,- dan hadiah utama berupa 2 buah Smartphone.
Yeay! tunggu
apalagi buruan ikutan kampanye Kado umroh Allianz
Semoga bermanfaat
nah ini dia, lulusan UIN berbicara ikhtiyar cocok memang untuk diusahakan dengan asuransi halal
ReplyDelete