Sesekali kulihat layar hpku
"Cha, maafin aku ya.. kalau banyak salah ama kamu?"Aduh, ni anak ngapain sih gak tau orang pusing yah, dalam hatiku. Tak lama lagi, masuk lagi pesan masih dari sahabatku
"Cha, nasibku gini amat ya, jauh ama keluarga, suami juga kerjanya jauh amat dari rumah pulangnya malam terus. Aku juga kerjanya dapaetnya kok ya di Jakarta yang tiap hari bergulat ama macet. Yang aku punya cuma kamu.."Hadehhhh ni anak kenapaaaaaa gombal aja, dalam hatiku. Setelah pesan curhat bertubi-tubi dari sahabatku yang belum kuasa aku tanggapi karena pusing, tiba-tiba berhenti. Cukup lama.... sampai aku dilokasi dan setengah acara, masuk lagi pesan dia.
"Cha, aku mau ngelahirin....... huhuhuhu... aku otw RS"Apa?! sejenak aku panik dan ikutan degdegan tapi kupikir dia sudah ada yang menemani dan aku akan segera menyusul setelah acara. Yang cukup membuatnya heboh adalah persiapan perlengkapan bayi yang ia rasa masih sangat kurang. Aku baca-baca lagi pesan-pesan dia d chatting.