Berwisata menikmati Pesona Pangkalpinang yang begitu luas dan indah ini rasanya memang tak ada lelahnya. Tapi badan tak bisa berbohong saat hari sudah gelap dan aktifitas seharian berhenti maka lelah itu baru terasa. Tapi, semua itu akan hilang jika kita memilih tempat untuk beristirahat dengan tepat.

Hotel menjadi tempat tujuan wisatawan untuk beristirahat. Dan saat di Pangkalpinang dan menikmati Pesona Pangkalpinang aku dan teman-teman beristirahat di Hotel Menumbing Heritage. Hotel berdesain eropa ini sangat nyaman dan ramah pelayanannya. Menumbing Heritage memliki desain yang unik. Keunikan ini  memberikan kesan tersendiri dan tidak aku temui di hotel-hotel lainnya.

Begitu tiba di Hotel Menumbing Heritage ini aku langsung merebahkan badan pada kasur empuknya yang mampu menyerap lelahku seharian menjelajah Pangkalpinang.

Disitu aku merasa dunia hanya milikku sendiri eaaaa...
Ah pokoknya lelahnya berasa rontok disini.


Lalu setelah aku merasa cukup merebahkan diri diatas kasur dan menghilangkan lelah meski hanya barang lima menit aku sudah merasa baikan. Kemudian aku langsung menuju kamar mandi yang juga bisa menjadi tempat relaksasi tersendiri.


Peralatan mandi yang lengkap dari hotel benar-benar menolong saat aku malas membongkar koper hanya untuk mencari alat mandiku. Wokelah... air hangat dan air dingn di kamar mandi ini siap menjadi pilihan setiap pengunjung yang ingin mandi. Aku sih tipe orang suka dingin jadi ya pake air dingin saja. Siraman air dingin dari shower inilah yang kemudian membersihkan tuntas lelah-lelahku selama seharian.


Di Hotel Menumbing Heritage ini juga punya kolam renang yang asik banget. Kalau masuk ke area kolam renang ini etah mengapa aku jadi berasa dimanaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gitu hehehe seperti bukan di Indonesia tapi di Eropa. Tapi ini adalah Indonesia. Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung.

Setelah membuang lelah dikamar, aku mulai terasa lapar. Dan Hotel Menumbing Heritage ini punya tempat makan atau restoran yang kece badai. Yup ala-ala eropa gitu. Namun pilihan makanannya Indonesia banget. Disini aku merasa seperti berada di rumah. Menunya ada Nasi Goreng, Sambel goreng kentang, Lontong Sayur, ayam bakar. Yang mau saraban kebarat-baratan juga ada aneka sarapan roti. Unik kan.

Setelah menikmati Hotel Menumbing, yang menjadi hotel malam terakhir kami di Pangkalpinang, kami sempatkan untuk membuat video testimoni teman-teman kelas blogger saat berkunjung ke Pangkalpinang. Dan kami memilih Hotel Menumbing Heritage yang cakep ini yang menjadi lokasi sutingnya eaaaa...

Mau tau seperti apa?

Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan hasil lautnya yang melimpah. Tak heran banyak makanan-makan seafood disini. Bahkan snack dan hidangan lainya selalu ada unsur ikannya. Seperti MIE KOBA yang saya ceritakan disini. Sekilas itu MIE biasa, tapi ternyata kuahnya lezat sekali karena terbuat dari kaldu ikan tenggiri. 


Makanan seafood yang kami coba di Pangkalpinang sungguh beda. Seafood di daerah Pangkalpinang ini segar sekali dan mantep-mantep. Mau kepiting juga kepitingnya gede, dagingnnya banyak, dagingnya segar apalagi kuahnya bikin nagih dan ngabisin nasi. Seperti dedengkot kelompok kami saat jalan-jalan menelusuri pesona pangkalpinang ini mampu menghabiskan nasi 3 piring. wuahahhaha.....

Ikan Tenggiri yang hanya diasappun tak kalah lezatnya. Meski sudah menikmati makanan lain dan kenyang. Rasanya nyuil-nyuil ikan asap ini sambil dicemil juga menjadi sensasi keleatan sendiri. Beuh gak ada habisnya ya. Udah kenyang menu ikan di sini selalu memanggil-manggil.



Emmm... ini satu lagi jenis masakan seafood dari sekian banyak. Lempah kuning, makanan seger ini terbuat dari terasi belacan, cabai rawit dan garam. So simple ya. Lempah kuning menjadi identitas masakan khas Pangkalpinang dan Kepulauan Belitung. Lempah kuning menjadi masakan andalan yang selalu ada dan selalu dihidangkan saat tamu datang.

Rasanya?? Jangan tanya. Rasain sendiri dan kamu bakal pengen bikin dirumah.



 

Selain pantai, Kota Bangka juga terkenal sebagai kota penghasil timah. Tambang timah di Kota Bangka yang sudah menjadi komoditas identitas. Seperti yang pernah kita lihat di film Laskar pelangi


Wisata sejarah sekilas memang tampak menjenuhkan kalau kita hanya melihat dengan mata kepala saja. Tapi, akan berbeda jika memiliki antusias ingin mengetahui sejarah di balik tempat wisata tersebut. Seperti Musium Timah yang terletak di Di Jalan Jenderal Soedirman, Muntok, Bangka Barat ini.


Aku tak menyangka, bahwa Musium Timah ini merupakan musium Timah terbesar yang ada di Asia bahkan dunia. Musium timah juga hanya ada di Bangka. Yaitu di Muntok dan Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung.


Nah, pada kesempatan kali ini aku berkesempatan mengunjungi yang ada di Muntok. Musium Timah yang berada disini lebih banyak bercerita tentang peleburan timah dan logam. Di Musium Timah yang dulunya dulunya adalah kantor pusat Banka Tin Winning Bedjriff milik Pemerintah Belanda (HOOFDBUREAU BANKATINWINNING), aku bisa mengetahui banyak tentang timah. Jenih timah dan berbagai olahan timah.


Musium ini terdiri dari dua lantai. Lantai satu terdiri dari berbagai macam galeri pertimahan. Sedangkan, lantai dua diisi dengan ruangan perpustakaan, kantor, auditorium dan lain-lain.

Setelah makan Mie Koba Mie Khas Bangka Tengah, aku dan teman-teman mulai perjalanan menuju ke wisata sejarah Pesanggrahan Bung Karno. Dari tempat makan Mie Koba Kab. Bangka Tengah kami menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam.